5.10.11

Etika Percakapan dengan si Dia (Bagian 1)

img
Dok. Thinkstock

  Percakapan atau perbincangan dengan si dia sangatlah penting karena menjadi media untuk mengenal satu sama lain lebih jauh, berbagi pengalaman dan informasi. Di dalam melakukan percakapan, ada etika-etika yang harus dijaga agar percakapan nyaman. Berikut ini etika yang tidak boleh dilanggar dalam percakapan.

Mengubah Topik Menjadi Anda Sukai
Dalam sebuah percakapan tentunya ada sebuah topik yang dibahas. Saat topik tersebut sedang seru-serunya dibahas, janganlah Anda mengubah arah percakapan menjadi topik yang Anda sukai.

Setiap orang mempunyai topik favoritnya masing-masing. Memaksakan kehendak agar topik yang Anda sukai dibahas bukanlah hal yang baik. Apalagi jika topik yang dibahas hanya Anda saja yang mengerti. Biarkan percakapan mengalir secara natural hingga topik yang dibahas selesai dan barulah Anda membuka topik baru yang Anda sukai.

Mengecek Ponsel
Sangat jelas bahwa teknologi memudahkan manusia untuk beraktivitas. Sayangnya dalam sebuah percakapan sering kali teknologi menjadi perusak suasana.

Adalah ponsel yang sering kali melakukan hal tersebut. Baik sebuah panggilan, e-mail, SMS, BBM masuk atau hanya sekedar mengeceknya dapat mengalihkan perhatian Anda saat sedang melakukan percakapan.

Hal tersebut sering kali membuat Anda atau si dia lupa sampai mana percakapan yang sudah dilakukan. Lebih buruknya lagi, si dia merasa tidak dihargai karena kebiasaan Anda mengecek ponsel.

Jika Ada nada dering yang menandakan adanya panggilan, e-mail, SMS atau BBM masuk, sebaiknya Anda menghentikan percakapan sejenak dengan mengatakan "sebentar ya" pada si dia daripada langsung mencari-cari ponsel. Jika panggilan, e-mail, SMS atau BBM masuk tersebut bukan hal yang darurat, maka lanjutkan percakapan dengan mengatakan "maaf" terlebih dahulu. Jangan lupa untuk mengubah profil ponsel menjadi 'silent' agar tidak mengganggu percakapan dengan si dia.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...