Dok. Thinkstock
Seperti yang dikutip dari sheknows, tidak sedikit kasus percintaan yang berakhir tragis karena isi dan waktu yang kurang tepat saat mengirimkan pesan. Berikut 'Dos' dan Don'ts' yang perlu diperhatikan saat mengirimkan pesan untuk si dia.
Don'ts
Memutuskan hubungan melalui email atau chatting
Menggunakan e-mail, instant messenger atau sms untuk mengakhiri hubungan merupakan tindakan yang kasar dan pengecut. Hormati si dia dengan membicarakan masalah ini dengan menemuinya, paling tidak melalui telepon.
Jangan kirim pesan bila sedang mabuk
Mengirim pesan dengan keadaan tidak sadarkan diri hanya akan berakhir bencana.
Anda akan mengetik hal-hal yang tidak seharusnya, bisa jadi menyakiti hatinya
atau mempermalukannya.
Jangan menggoda dengan berlebihan
Banyak orang merasa lebih 'berani' saat berkomunikasi melalui pesan. Tidak masalah jika Anda ingin melakukannya, namun jangan sampai berlebihan. Jika Anda berniat untuk tidak serius terhadapnya, pesan menggoda bisa memberikan harapan tinggi lalu kemudian mengecewakannya.
Do's
Baca kembali sebelum mengirimkan pesan
Beberapa laptop atau handphone dilengkapi dengan sistem 'auto correct'. Fasilitas ini dapat membantu kita untuk memprediksi kata-kata yang akan ditulis, namun tak jarang kata yang didapatkan adalah kata-kata yang salah.
Kirim pesan sebanyak yang Anda inginkan bila sedang menjalani 'Long Distance
Relationship'
Email, instant messenger dan sms merupakan cara terbaik untuk tetap berhubungan dengan si dia yang berada di luar kota atau negeri. Pesan elektronik ini membuat Anda tetap terhubung dengan si dia sepanjang hari.
Kirim pesan bila Anda akan terlambat menghadiri kencan
Mengirim pesan mengatakan Anda akan terlambat menemuinya merupakan salah satu sikap sopan santun. Hal ini membuat dia merasa dihargai keberadaanya oleh Anda. Namun, jangan lakukan itu saat Anda sedang mengemudi. Mengirim pesan saat mengemudi telah menyebabkan banyak sekali kecelakaan.
No comments:
Post a Comment