4 Faktor Penghancur Hubungan Asmara

Dok. Thinkstock

Sebuah hubungan seharusnya dijaga dengan baik agar tidak berakhir. Anda tentunya tidak ingin hubungan Anda dengan pasangan berakhir karena kesalahan yang Anda buat. Oleh karena itu, perhatikan hal-hal berikut ini yang bisa membuat sebuah hubungan berakhir.

Tidak Mendengarkan
Sebuah hubungan berjalan dari komunikasi yang baik. Ketika komunikasi tidak berjalan dengan baik, maka konflik demi konflik pun akan mulai berdatangan.

Sangat penting untuk mendengarkan apa yang pasangan Anda inginkan. Terlepas dari kemampuan Anda mewujudkan hal tersebut atau tidak, sekedar memberikan respon positif terhadap hal yang menurutnya menarik akan meningkatkan kualitas hubungan Anda.

Komitmen
Ada saja orang yang meskipun sudah memiliki pasangan, namun saat bertemu orang baru yang menarik, mereka akan menyebut dirinya 'single'.

Jika hal ini diketahui oleh pasangannya, maka hubungan mereka berada di ujung tanduk. Ketidak seriusan berkomitmen seperti ini menjadi penyebab hancurnya hubungan.

Sedangkan masalah komitmen lainnya yang membuat sebuah hubungan hancur adalah salah satu dari orang yang berhubungan tidak menginginkan peningkatan status menjadi yang lebih serius. Biasanya mereka tidak ingin atau belum siap untuk menghadapi sebuah hubungan yang terikat dalam tali pernikahan.

Keluarga
Keluarga adalah bagian yang sangat penting dalam hidup seseorang, khususnya orang timur seperti kita. Namun terkadang keluarga menjadi penyebab hancurnya sebuah hubungan.

Tidak jarang pasangan yang hubungannya gagal karena hubungan mereka tersebut tidak direstui oleh salah satu atau kedua keluarganya. Hal seperti ini memang sulit untuk dihadapi. Masalah yang biasa timbul adalah masalah kepercayaan.

Masalah lainnya yang sering membuat keluarga tidak menyetujui sebuah hubungan adalah imej pasangan yang buruk di mata keluarga Anda. Oleh karena itu mengapa kesan pertama sangat penting bagi banyak orang.

Workaholic
Inilah isu yang sering terjadi belakangan ini. Banyak orang yang merasa waktu yang diberikan sebanyak 24 jam dalam sehari tidaklah cukup untuk memenuhi semua aktivitasnya sehingga sering kali hubungan dikorbankan untuk mendapatkan posisi dan materi yang sebenarnya demi memperbaiki kualitas hidup dirinya dan pasangan juga.

Memang benar adanya bila sebuah hubungan tidak bisa hanya mengandalkan cinta saja, namun mencurahkan seluruh waktu Anda untuk mendapatkan hidup yang lebih layak demi Anda dan pasangan bukanlah solusinya.

Ada juga orang yang memang berambisi untuk mendapatkan kesuksesan tertinggi di dalam karirnya. Hal tersebut mungkin membuat mereka bahagia di satu sisi, namun sering kali menjadi bumerang di sisi lain. Sebagai contoh, Anda bisa menonton film 'Click' dan melihat bagaimana Adam Sandler mendapatkan apa yang ia inginkan dan kehilangan apa yang telah ia miliki.

Diperlukan keseimbangan antara pekerjaan dan hubungan untuk menjaga kelangsungan hubungan Anda. Janganlah mengorbankan pasangan atau keluarga jika tidak ingin hubungan Anda hancur.