Obrolan Yang Membuat Pria 'Drop' (Bagian 1)

Dok. Thinkstock

  "Mulutmu, Harimaumu." Kiasan tersebut bermaksud untuk memperingati kata-kata yang keluar dari mulut. Terkadang, tanpa kita sadari, kita melontarkan kalimat yang menyinggung orang lain.

Sering kali wanita tidak menyadari apa yang telah mereka ucapkan sehingga membuat pasangannya terganggu, kesal bahkan tersinggung. Ingin tahu kalimat apa saja yang sangat 'annoying' di telinga pria? Simak artikel ini.

Kendaraan
Umumnya, saat di dalam mobil, pria lah yang mengendarainya. Namun seiring perkembangan jaman dan semakin meratanya pria dengan wanita, terkadang wanita menyetir mobil untuk pasangannya.

Kalimat-kalimat seperti, "ih lama banget sih lampu merahnya?!" "Lelet banget mobil depan!" atau berbagai sumpah serapah lainnya tanpa Anda sadari keluar dari mulut. Apalagi jika jalanan dalam keadaan macet. Bagi pria, keluhan seperti itu sangat mengganggu telinganya.

Ucapan yang mengganggu telinga pria saat di dalam mobil tidak hanya terjadi saat wanita menggendarai mobil saja, tetapi juga saat mereka duduk di kursi depan.

Pria sangat kesal bila konsentrasinya di ganggu. Kalimat peringatan yang sering terlontar dari mulut wanita seperti "awas ada motor!" atau "jangan kencang-kencang" justru membuat pria kesal. Bahkan sebagian pria juga merasa kesal saat Anda bergumam yang menandakan Anda ketakutan.

Meskipun mengesalkan, namun kebanyakan pria masih bisa menahan emosinya. Tetapi bukan berarti Anda terus berbicara seperti itu. Cobalah untuk menahan diri dari mengomentari kendaraan disekeliling Anda atau percayalah bahwa pasangan Anda adalah pengemudi yang handal.

Perilaku
Tidak sedikit pria yang terkadang berperilaku kekanak-kanakan. Perilaku mereka terkadang membuat Anda terpaksa mengucapkan kalimat-kalimat seperti "Jaga perilaku/manner mu!".

Kalimat seperti itu sangat membuat mereka kesal. Mereka merasa sangat diremehkan karena seolah-olah Anda mengatakan itu kepada anak kecil yang nakal.

Agar hal ini tidak terjadi, sebaiknya Anda menahan emosi dan menggunakan kata-kata yang lebih halus dengan nada yang rendah untuk memperingatinya. Nada yang tinggi sambil menunjuk ke arahnya sangat tidak disarankan.